Sejarah ESACAPALA

Esacapala berdiri pada tanggal 23 Oktober 2000. Dideklarasikan di puncak gunung Gede. Pendirinya adalah Hamdi Fahrizal (Bezo). Awalnya bernama Sakapala lalu berubah menjadi Skapala, terakhir baru menjadi Esacapala. Esa: Satu, Ca: Cikarang, Pa: Pecinta, dan La: Alam. Yang berarti pecinta alam SMAN 1 Cikarang. Pada bulan September 2001 Esacapala secara resmi berdiri dibawah naungan OSIS SMAN 1 Cikarang Utara.

Berikut ini adalah Ketua angkatan Esacapala dari pertama berdiri hingga sekarang :
1. Abang Firman Arifianto
2. Abang Yandi Perdana (Penyok)
3. Abang Ali Nurdin (Marpox)
4. Teteh Lina Wati (Bo'ah)
5. Abang Yossi Ramadhan (Bibir)
6. Abang Ambar Purwa Saputra
7. Abang M. Saipul Rohman (Omen)
8. Abang Yoga Susanto (Godeg)
9. Abang Yogi Yoga Swara
10. Abang Rafi Muktafi Farhan
11. Abang Angga Pratama Cahya Adi Nugraha (Apong)
12. Teteh Ayu Wijayanti

Pelantikan Esacapala pada awal berdiri dibantu oleh Organisasi pecinta alam lain seperti SMEAPALA, Black Phanter, Palaseta dan Cicera.

Arti Lambang

Bulat : melambangkan tekad hati para anggota KPPA ESACAPALA dalam menjaga, melestarikan dan menggali kekayaan alam yang dianugrahkan Tuhan kepada umat manusia. (KPPA : Kelompok Pelajar Pecinta Alam)

Telapak kaki sebelah kanan : Menggambarkan manusia harus berpijak dijalan yang benar.

4 Arah mata angin : Melambangkan 4 divisi dalam ESACAPALA. (Mountainnering, Rock climbing, Fotografi, ORAD/ORAT)

Arti Warna
Orange : Keagungan tuhan yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya dengan sebaik – sebaiknya.
Merah : Keberanian hati yang terdapat dalam jiwa setiap anggota ESACAPALA dalam menjalani kehidupan.
Hitam : Tidak ada makhluk hidup di dunia ini yang sempurna. Bahkan manusia sebagai pemimpinnya.
 Putih : Kesucian serta keikhlasan hati para anggota KPPA ESACAPALA dalam menjaga serta melestarikan alam dan lingkungannya.


Kode Etik
Adalah tata cara atau aturan yang menjadi dasar atau tujuan prilaku.
Kode etik pecinta alam Indonesia :
• Pecinta alam Indonesia sadar bahwa alam besrta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
• Pecinta alam Indonesia saling sadar akan tanggung jawab kami terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air.
• Pecinta alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagai makhluk yang mencintai alam sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa

Sesuai dengan pernyataan diatas kami dengan kesadaran masyarakat sebagai berikut :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memelihara alam beserta isinya, serta menggunakan alam sesuai dengan kebutuhan.
3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air.
4. Menghormati tat kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitarnya serta menhargai manusai dengan kerabatnya
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara Pecinta Alam, sesuai dengan azas Pecinta Alam
6. Berusaha saling membantu serta saling menghargai pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air.

Posted in: sejarah organisasi